Jumat, 18 November 2016

Teknik Pembibitan, Penanaman, dan Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga

Setiap tanaman pasti berbeda-beda penanamannya. maka daripada itu disini ada cara pembibitan tanaman TOGA :

Pembibitan : Perbanyakan bibit merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman obat. Perbanyakan bibit sendiri dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu perbanyakan secara generatif dan vegetatif.


  1. Perbanyakan generatif merupakan perbanyakan yang dilakukan dengan biji. Dengan cara ini maka biji yang akan disemai sebaiknya diperoleh dari tanaman induk yang sehat dan memiliki hasil baik. Terkait dengan penyemaian, biji dapat disemai pada polybag atau bak persemaian dan bedengan semai sebaiknya ditutup untuk melindungi bibit dari pengaruh lingkungan yang kurang baik bagi pertumbuhan.

    Tempat persemaian pun harus memiliki drainase yang baik. Hal ini dimaksudkan agar tidak tergenang air dan memiliki permukaan yang gembur, sehingga dapat menampung air sisa resapan dari media pembibitan. Selanjutnya sebelum dipindahkan ke lahan, maka penutup dapat dibuka secara bertahap agar bibit dapat beradaptasi dengan lingkungan.

    Contohnya adalah kayu manis, belimbing wuluh, kakao, cengkeh.
  2. Perbanyakan vegetatif dapat dilakukan secara alami ataupun buatan. Perbanyakan vegetatif alami dilakukan dengan tunas, rhizome, geragih, umbi batang, dan umbi lapis. Sedangkan perbanyakan vegetatif buatan dilakukan dengan cara stek, runduk, okulasi, menyambung, dan cangkok.

    Keuntungan dari memperbanyak tanaman dengan cara vegetatif seperti ini ialah dapat memperoleh hasil yang sama dengan tanaman induk dan membutuhkan waktu produksi yang lebih sedikit. Disamping itu tanaman hasil perbanyakan vegetatif pun memiliki perakaran yang kurang kuat. 
Contohnya  adalah sirih, brotowali, lada, mahkota dewa. melati

Cara Penanaman  Tanaman Obat Keluarga adalah Lubang dan alur tanam dibuat pada bedengan. Jarak lubang tanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman dan saat penggalian lubang tanam sebaiknya tanah galian tersebut dicampur dengan pupuk kandang atau kompos.

Cara Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga adalahbanyak yang diperhatikan, antara lain:
  1. Penyiraman; Frekuensinya dapat diatur sesuai dengan kondisi kelembapan tanah. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap hari, saat pagi dan sore hari. 
  2. Penyulaman; Yaitu penanaman kembali tanaman yang rusak, mati atau tumbuh tidak normal.
  3. Pemupukan; Dalam hal ini sebaiknya pupuk yang digunakan adalah pupuk organik, karena pupuk anorganik dikhawatirkan dapat menimbulkan pengaruh kurang baik bagi senyawa/kandungan berkhasiat obat pada tanaman obat.
  4. Penyiangan; Dilakukan agar tidak ada kompetisi antara tanaman budidaya dan gulma dalam mendapatkan hara dan cahaya matahari.
  5. Pembumbunan; Dilakukan dengan tujuan untuk memperkokoh tanaman, menutup bagian tanaman di dalam tanah seperti rimpang, umbi atau akar, serta memperbaiki aerasi tanah.
  6. Pengendalian OPT; Dalam hal ini dapat dilakukan secara mekanis dan kimia. Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara menangkap OPT dan membuang bagian tanaman yang terserang penyakit. Pengendalian kimia dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida, disarankan menggunakan pestisida alami.
Share:

1 komentar:

  1. Iron - Titanium Hair Clipper - Tinanium Art
    Tinium Art's Iron is a graphite resin ion titanium hair color metal frame from Tinium Art which has ion chrome vs titanium been designed titanium water bottle for titanium trim hair cutter the use of titanium jewelry. Iron is made of titanium tube graphite

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr

Subscribe

Recent Posts

Flag Counter

Unordered List

Happy Cute Box Frog

Pages